Wednesday, September 10, 2014

Tentang Penulis

Nama saya Renaldi adrian, saya sekarang masih kelas 2 smk jurusan TKJ (teknik komputer jaringan) di smk 1 cibinong, saya lahir tahun 1998 di cibinong

Saya mulai menyukai hal hal yang berkaitan dengan komputer sejak kelas 4sd, hal ini berawal dari hobby saya yang suka bermain game pc pada saat itu, lalu setelah makin lama saya juga mulai ingin mempelajari pc dan jaringan , maka dari itu saya memutuskan untuk masuk smk jurusan TKJ di smk 1 cibinong

sekian biografi penulis

Tuesday, September 9, 2014

7 Layer OSI


OSI memiliki 7 layer, untuk menghafal 7 layer osi ini ada cara yang mudah yaitu dengan singkatan Anak Pak Soleh Tidak Nakal Dan Pintar 
Kepanjangannya yaitu
Anak = Application layer (layer 7)
Pak = Presentation layer (layer 6)
Soleh = Session layer (layer 5)
Tidak = Transport layer (layer 4)
Nakal = Network layer (layer 3)
Dan = Data link layer (layer 2)
Pintar = Physical layer (layer 1)

1.Physical Layer
Melaksanakan pengkodean
Mengubah bit >>> sinyal (encoding)
Atau
Mengubah sinyal >>> bit (decoding)
Catatan :
   data tidak pernah dikirimkan kepada pihak lain dalam bentuk data melainkan dalam bentuk sinyal

2. Data link layer
Mengubah sekumpulan bit menjadi paket-paket data
Tujuan :
Semakin kecil data semakin mudah dikirim
Mengurangi risiko kehilangan akibat noise
3. Network layer
Menentukan jalur yang akan ditempuh (routing)
Parameter : 
Cepat, Murah, Aman
4. Transport layer
Menentukan multiplexing
multiplexing:
Cara agar 1 media transmisi dapat digunakan oleh lebih dari 1 sinyal
metode : frequence division multiplexing time division multiplexing 
5. Session Layer
Memulai dan mengakhiri hubungan antara pengirim dan penerima
Tahapan : 
1.Memastikan penerima siap menerima data
2.Mengirim data
3.Memastikan semua data telah diterima dengan lengkap dan benar
4.Mengakhiri hubungan
6. Presentation Layer
Melakukan penyandian data (encryption) untuk menjaga kerahasiaan data sehingga tidak dapat dibaca pihak yang tidak berhak
Mengcompress data sehingga ukuran data menjadi kecil tanpa mengurangi isi nya
7. Application Layer
Menyajikan data kepada user, sesuai dengan aplikasi yang digunakan user


Monday, September 8, 2014

Pengkabelan Cross, Straight, dan Roll over

Pengkabelan pada jaringan dibagi menjadi 3, yaitu Cross, Straight, dan Roll Over

  1. Kabel Cross
Kabel Cross adalah kabel untuk menghubungkan device yang sama
Pada LAN tester  urutan lampu yang akan menyala yaitu :
1-3
2-6
3-1
           4-4            
5-5
6-2
7-7
8-8

    2. Kabel Straight

Kabel Cross adalah kabel untuk menghubungkan device yang berbeda
Pada Lan tester urutan lampu yang akan menyala yaitu:
1-1
2-2
3-3
4-4
5-5
6-6
7-7
8-8

   3.Kabel Roll Over

Digunakan untuk menghubungkan perangkat ke switch atau router port konsol
Pada Lan tester urutan lampu yang akan menyala yaitu:
1-8
2-7
3-6
4-5
5-4
6-3
7-2
8-1


Menghitung subnet IP kelas A, B dan C

—-Alamat IP (Internet Protocol Address atau sering disingkat IP) adalah deretan angka biner antara 32-bit sampai 128-bit yang dipakai sebagai alamat identifikasi untuk tiap komputer host dalam jaringan Internet
Kelas ip a dimulai dari 1 sampai 126
Subnet kelas a adalah 255.o.0.0
Kelas ip b dimulai dari 128 sampai 191
Subnet kelas b adalah 255.255.0.0
Kelas ip c dimulai dari 192 sampai 223
Subnet kelas c adalah 255.255.255.0
—-Keterangan:
255 adalah net id

0 adalah host id

Cara menghitung subnet IP kelas C
—Slash kelas c dari /24 sampai /31
Contohberapa subnet dari 192.168.1.20/26 
Jawab : Rumusnya adalah 32-(angka slash)
Lalu 2hasil di atas-2= hasil + 1 (jika selesai disini adalah rumus menghitung jumlah host) , sehingga :
—32-26=6
—26 – 2=64-2=62 (jika selesai disini adalah hasil dari menghitung jumlah host)
62+1=63
—255-63=192
Jadi subnet nya adalah 255.255.255.192 (11111111.11111111.11111111.11000000)
Jumlah subnet = 2^N = 2^2=4, ada 4 subnet
keterangan ^N pada kelas c diambil dari jumlah angka 1 pada oktet terakhir
Kelipatan= 256-192= 64

Jadinya :

Cara Menghitung Subnet IP kelas B
—Slash ip kelas b yaitu dari /17 sampai /24,

Contoh :172.16.0.0 berarti kelas B, dengan Subnet Mask /18

Penghitungan:

berarti 11111111.11111111.11000000.00000000(masukkan angka 1 sampai 18 karena /18)
 jadi subnet nya adalah 255.255.192.0
Jumlah Host  = 2y – 2, dimana y banyaknya binari 0 pada 2 oktet terakhirJadi jumlah
host per subnet adalah 214 – 2 = 16.382 host
Jumlah subnet = 2^N = 2^2=4, ada 4 subnet
keterangan ^N pada kelas c diambil dari jumlah angka 2 pada oktet terakhir
Kelipatan= 256-192= 64

Cara Menghitung Subnet IP kelas A
Kita coba latihan untuk network address 10.0.0.0/16.
Analisa: 10.0.0.0 berarti kelas A, dengan Subnet Mask /16
Penghitungan:
11111111.11111111.00000000.00000000 jadinya subnet 10.0.0.0/16 adalah 255.255.0.0
Jumlah Host  = 2y(jumlah 0 pada 3 oktet terakhir) – 2
Jumlah Host  = 216 – 2 = 65534 host
Jumlah subnet = 2^N = 2^7=4, ada 128 subnet
keterangan ^N pada kelas c diambil dari jumlah angka 3 pada oktet terakhir
Kelipatan= 256-0= 256